Pada November 2022 di Kabupaten Sumenep terjadi Inflasi year on year (yoy) sebesar 6,36 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,70. Inflasi
yoy tertinggi di Jawa Timur terjadi di Jember sebesar 7,76 persen dengan IHK sebesar 115,00; serta inflasi terendah terjadi di Kota Probolinggo sebesar 5,57 persen dengan IHK sebesar 111,44.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 8,55 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 3,60 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,86 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 7,43 persen; kelompok kesehatan sebesar 5,38 persen; kelompok
transportasi sebesar 12,73 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,43 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,45 persen; kelompok penyediaan
makanan dan minuman/restoran sebesar 10,15 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,34 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu : kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan yang mengalami deflasi sebesar 0,25 persen
Tingkat inflasi month to month (mtm) November 2022 sebesar 0,66 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) November 2022 sebesar 5,13 persen.