Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Inflasi Kabupaten Sumenep Januari 2021

Tanggal Rilis	:	1 Februari 2021
Ukuran File	:	2.2 MB

Abstraksi

Pada bulan Januari 2021 di Sumenep terjadi inflasi sebesar 0,06 persen

dibawah angka inflasi Jawa Timur dan Nasional yang berada di angka 0,32 persen dan 0,26 persen.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Ada 8 kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,0178 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,0131 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,0095 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,0086 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,0061 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,0029 persen; kelompok transportasi sebesar 0,002 persen; dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,0002 persen. Adapun 3 kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks yaitu kelompok kesehatan; kelompok pendidikan; dan kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran.
Komoditas utama yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi Sumenep di bulan Januari 2021 adalah cabai rawit, tahu mentah, bayam, ketimun dan pindang asin. Adapun sebaliknya Komoditas utama yang menghambat inflasi yaitu telur ayam ras, cabai merah, bawang merah, tomat dan daging ayam ras.
Tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2021 terhadap Januari 2020) sebesar 1,58 persen berada diatas angka Jawa Timur dan Nasional yang berada pada angka 1,25 persen dan 1,55 persen.

Berita Resmi Statistik Terkait