sebesar 5,90 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,98, serta menempatkan Sumenep sebagai kota inflasi y-on-y tertinggi di Jawa Timur. Inflasi terendah terjadi di Kota Kediri sebesar 4,30 persen dengan IHK sebesar 114,18.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya
sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok transportasi sebesar 12,03 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,81 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 7,16 persen; kelompok kesehatan sebesar 5,34 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 5,29 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,19 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,87 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,98 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,45 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,62 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,48 persen.
Tingkat inflasi month to month (m-to-m) April 2023 sebesar 0,45 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) April 2023 sebesar 1,74 persen.