Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Jawa Timur November 2015
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada bulan November 2015 Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,06 persen. Dari delapan kota IHK di Jawa Timur, tujuh kota mengalami inflasi dan satu kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,30 persen, diikuti Kabupaten Jember sebesar 0,26 persen, Kabupaten Madiun sebesar 0,21 persen, Kota Malang sebesar 0,16 persen, Kota Kediri sebesar 0,11 persen, Kabupaten Banyuwangi sebesar 0,08 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Probolinggo sebesar 0,05 persen. Sedangkan deflasi terjadi di Kota Surabaya sebesar 0,02 persen.
- Dari tujuh kelompok pengeluaran, enam kelompok pengeluaran mengalami inflasi dan satu kelompok pengeluaran mengalami deflasi. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau dan kelompok kesehatan masing-masing sebesar 0,35 persen, diikuti kelompok bahan makanan sebesar 0,12 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,09 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,05 persen dan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok sandang sebesar 1,14 persen.